Anakku yang sangat dicintai, ini adalah Yesus Kasih Sayang dan Kasanjungan-Ku. Aku berkata bahwa itu disini dan sekarang seperti BapaKu dan Bapamu telah beritahu padamu. Semua sedang terjadi di tengah-tengah rakyat-Ku dan mereka tidak mengenali bahwa Allahnya bersama dengan mereka untuk menyelamatkan jiwa-jiwanya. Mereka terlalu tertangkap dalam urusan dunia ini. Ini adalah tipuan utama setan, agar orang-orang melakukan banyak hal sehingga mereka bahkan tidak dapat melihat Allah yang berdiri tepat di depan mata mereka. Demikianlah sejak akhir setiap zaman dalam sejarah dunia. Tidak berbeda pada waktu sekarang juga. Anak-anaku akan duduk dan menonton segala sesuatu berlalu tanpa menyadari kecuali beberapa orang yang hidup tenang dan mendiamkan diri untuk mendengar Allah berbicara kepada mereka.
Anak-anaku, kamu jauh lebih maju dalam Wahyu daripada kebanyakan anak-Ku sadari. Kamu sudah melewati setengah jalan sekarang. Kami sedang melintasi bab ke-12 dan memasuki bab ke-13 dan tidak ada yang menyadarinya kecuali anak-anak sisa yang persiapkan diri secara rohani untuk Era Damai dan bagian akhir dari siksaan. Tidakkah kamu bisa melihat, anak-anaku, bahwa siksaan sedang terjadi dan semakin buruk setiap hari? Apakah kamu akan terus berlari dari satu tempat ke tempat lain mencari damai atau apakah kamu akan datang kepada Allahmu dan siap-siap untuk akhir yang terakhir dan keputusan yang harus kamu buat antara memilih Allah dan Surga atau setan dan neraka.
Seperti BapaKu telah beritahu padamu, Dia mengambil banyak hal dari kamu setiap hari. Tidakkah kamu bisa melihat? Mohon buka matamu dan lihat bagaimana dunia ketika kamu masih muda. Apakah lebih baik atau buruk sekarang? Jika lebih baik, kamu sudah melakukan pekerjaan yang baik dalam hidupmu. Jika lebih buruk, kamu telah melakukan pekerjaan yang buruk dalam hidupmu. Apakah kehidupan rohani mu lebih baik atau buruk? Apakah kamu lebih dekat dengan Allah hari ini daripada kemarin atau tahun lalu? Atau apakah kamu lebih dekat dengan setan daripada kemarin atau tahun lalu? Lihatlah ke hidupmu dan jika kamu lebih dekat dengan Allah sekarang daripada tahun lalu, maka kamu sedang mendekati Surga. Jika kamu jauh dari Allah daripada tahun lalu, maka kamu sedang mendekati neraka. Jika kamu sedang turun, mohon balikkan diri dan susun kembali kehidupanmu. Allah Bapa telah beritahu padamu bahwa waktu seperti yang kamu kenal akan segera terbalik Surga akan bertempur dengan kejahatan di bumi dan semua orang di bumi yang ingin tetap dalam kejahatan tidak akan ada lagi. Mereka akan terkunci bersama setan di neraka selama abadi. Pilihan itu milikmu, anak-anaku yang dicintai, ini adalah Yesus dan Bunda ingin berbicara.
Anak-anaku yang tercinta ini adalah Bunda yang menangis dan berdoa dengan hati yang patah karena dosa-dosa anak-anaku semua. Anakku merasakan sebagian dari rasa sakit hatiku saat Ia menulis. Semua anak-anaku merasakan sebagian dari rasa sakit hati Bunda dan Ayah mereka. Anak-anaku terutama yang sudah menikah, kamu tahu bagaimana perasaanmu ketika anak-anamu sakit atau menderita atau tewas dalam kecelakaan. Begitu juga perasaan Spiritual Mother saat ini atau ketika salah satu anakmu mengidap kanker dan kamu melihatnya menjadi sedikit lebih buruk setiap hari kemudian kamu memohon kepada Allah dan seluruh Surga untuk menyelamatkannya dari hal itu pada usia yang masih muda. Kami di Surga meminta semua kalian di bumi dengan cara yang sama tetapi untuk jiwamu agar disembuhkan. Tubuh fisik tidak begitu berarti jika dibandingkan dengan jiwa karena setiap orang akan mati dalam tubuhnya jika jawa mereka bukan dalam keadaan anugerah sehingga mereka dapat pergi ke Surga suatu hari nanti. Sangat sulit melihat salah satu anakmu meninggal dunia, tetapi lebih sulit lagi untuk melihat mereka meninggal dengan jiwa yang sangat sakit dan bertanya-tanya apakah mereka berhasil mencapai purgatorio agar bisa di Surga suatu hari nanti. Aku Bunda yang melihat segala sesuatu dan mengetahui semua seperti Anakku melihat banyak dari anak-anaku yang mati dengan jiwa yang sakit dan banyak hanya sampai pada tingkat terendah purgatorio karena doa anak-anaku sisa kami dan banyak tidak dapat diselamatkan karena kedalaman dosanya dan kekerasan hati. Hati kita patah setiap hari karena hal ini. Mohon berdoa dan mintalah ampunan untuk Bunda demi kasih sayangmu jika bukan untuk diri sendiri. Cinta, Ibu