Sabtu, 27 Juni 2020
Sabtu, 27 Juni 2020

Sabtu, 27 Juni 2020: (Misa Rekuiem untuk Kathy Neilon)
Kathy berkata: “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bonsignore atas ucapan-ucapannya yang baik, dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang hadir di pemakamanku. Sangat ramah dari mereka untuk mengambil waktu untuk berpisah. Saya merasa telah mendapatkan penguburan yang layak dengan Misa Rekuiem Suci ini. Saya mencintai seluruh anak-anak dan cucuku, serta teman-teman saya. Terima kasih karena mengingatku. Mungkin Anda bisa menempatkan gambarku di sekitar agar Anda dapat mengenangiku. Saya berada di surga dan kita masih bersama secara rohani. Aku akan berdoa untuk semua kalian, dan aku akan menjaga keluarga ku yang tercinta.”
Yesus berkata: “Wahai rakyatKu, akal sehat Anda mengajarkan bahwa polisi setempat diperlukan untuk mencegah pencurian dan pembunuhan. Ketika kota-kota memotong angkatan kepolisian atau membayar mereka lebih sedikit, mereka menjemput kejahatan yang lebih banyak. Ketika gubernur dan wali kotamu memperintahkan polisi Anda untuk berdiri di samping saat penjarahan dan kebakaran oleh massa Black Lives Matter, mereka mengizinkan kerusakan kota-kota kalian. Jika polisi tidak dapat melakukan pekerjaan mereka, maka warga akan menggunakan senjata sendiri untuk melawan para perampok dan pembakar masa. Ini adalah hal yang bisa berubah menjadi perang saudara, yang merupakan tujuan komunis kiri. Anda membutuhkan hukum dan ketertiban, atau Anda menjemput kekacauan dan penembakan. Jika gubernur dan wali kota Demokrat tidak berdiri melawan massa kiri ini, maka mereka harus dicabut atau dipanggil keluar dari jabatan. Ketidakberadaan mereka memicu insurreksi yang lebih banyak, dan mereka mendukung pengambilalian komunis atas negara kalian. Jika Pasukan Nasional Anda tidak mengambil alih tugas polisi, maka kota-kota kalian akan melihat hanya kematian dan kekurangan makanan. Berdoalah agar rakyat kalian kembali ke akal sehatnya, dan lihat bahwa massa Black Lives Matter adalah depan komunis yang berusaha menguasai pemerintah kalian. Jika Anda tidak berdiri melawan taktik-taktik komunis ini, maka negara kalian akan kehilangan kebebasan-kebebasannya. Berdoalah untuk perdamaian dan hukum serta ketertiban.”