Senin, 01 Agustus 2016

Senin, 1 Agustus 2016

Senin, 1 Agustus 2016: (St. Alphonsus Liguori)

Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, beberapa dari para rasul-Ku adalah nelayan, dan ketika Aku mengutus mereka ke dunia, Aku beritahu bahwa sekarang mereka akan menangkap jiwa-jiwa bukan ikan. Aku beritahu kepada mereka bahwa mereka perlu menjadi contoh yang baik dalam menjadi teladan bagi orang lain untuk hidup. Kamu mendengar di Injil bahwa umat setia-Ku harus menjadi ‘garam’ bumi dalam mengajarkan orang lain bagaimana berpaling dan bersedih hati atas dosa-dosa mereka. Jadilah murid-murid yang baik dari Firman-Ku melalui perbuatan-perbuatan kamu agar tidak menjadi hipokrit. Sebagai hal terpenting, kamu perlu ingat doa-harianmu, karena Aku bergantung pada prajurit-prajurit doaku untuk membantu membawa jiwa-jiwa kepada Aku. Kamu harus mampu membantu tetangga-mu dalam berbagi waktu, iman, dan sumbangan amal-mu. Ketika kamu mencintai Aku, kamu juga perlu menunjukkan cintamu terhadap tetangga-mu melalui perbuatan baik-mu. Kamu perlu melihat Aku hadir di setiap orang, sehingga kamu melakukan sesuatu untuk tetangga-mu karena cinta kepada Aku. Oleh karena itu, Aku mengajak semua umat setia-Ku keluar ke seluruh bangsa dan berbagi Kabar Baik penyelamatan bagi jiwa-jiwa yang kamu temui.”

Bapa Solanus Casey berkata: “Wahai anak-anaku yang kecil, kamu hidup dalam waktu yang sangat sulit karena banyak orang jahat mengendalikan masyarakatmu. Kamu juga memiliki banyak distraksi dan beberapa keberatan. Sedikit Kristen berdoa dan melaksanakan iman mereka. Orang-orang harus menghabiskan sedikit waktu setiap hari dalam ketenangan doa kontemplatif, sehingga kamu dapat mematikan kebisingan hal-hal duniawi dan mempunyai waktu untuk mendengarkan suara Yesus. Dengan mengikuti arahan-arahan Yesus, kamu bisa menentukan hidupmu untuk pelayanan-Nya, dan Dia akan membimbingmu ke tujuan surga.”

Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, kamu telah membaca Injil di mana para rasul-Ku takut atas nyawa mereka ketika mereka takut tenggelam akibat badai saat berada dalam perahu bersama Aku. Mereka menggangguku, dan Aku menenangkan badai. Wahai umat-Ku, banyak dari kalian mengalami masalah serius dalam hidup, dan kamu bisa memanggil Aku untuk membantumu melalui ujian-ujianmu. Aku akan menenangkan ketakutan-mu, tetapi kamu harus beriman dan Aku akan menjawab permintaan-permintaanmu. Ketika kamu membutuhkan penyembuhan tubuh atau jiwa, kamu bisa memanggil Roh Kudus untuk menyembuhkanmu. Panggil karunia-karunia Roh Kudus untuk mencapai dan mengubah jiwa-jiwa dari depresi dan ujian hidup ini.”