Damai anak-anakku yang tercinta, damai bagi semuanya!
Anak-anaku, nyamanilah Hati Kudus Saya yang menangis karena sakit akibat banyak dosa-dosa yang anak-anakku yang tidak bersyukur lakukan terhadap PutraKu yang Mahatinggi dan terhadap Aku, Bunda Suci-Nya. Lihatlah ke Hatiku...
Bunda Ratu Damai menunjukkan kepadaku Hati Kudus-Nya yang sangat terluka, luka-lukanya hidup dan terbuka, seperti telah dibakar oleh ujung besi panas.
Setiap luka disebabkan oleh dosa-dosa yang mengerikan, menyebabkan jiwaku rasa sakit dalam. Mengapa anak-anakku tidak mau mencintai Tuhan? Mengapa mereka tidak mendengarkan permohonan-permohonanku? Anak-anaku, hidupkan panggilan-panggilanku. Hidupkan semua yang Aku katakan kepada kamu untuk layak mendapatkan pandangan kasih karunia Tuhannya.
Lihatlah anakku betapa banyak PutraKu Yesus menderita....
Bunda Ratu Damai menunjukkan kepadaku saat-saat dalam hidup Yesus ketika Dia menderita, disumpah, ditertawakan, dihina dan disiksa dengan sangat oleh pengeksekusi-Nya.
Lihatlah apa yang dilakukan manusia hari ini!...
Aku kemudian melihat Yesus terluka parah dalam Ekaristi, di Gereja-gereja, pada gambar-suci-Nya, kecewaan, penistaan dan sakrilegi yang Dia terima setiap hari dari jutaan orang di seluruh dunia. Sangat mengerikan untuk melihat adegan-adegan kotor dan dosa-dosa mengerikan itu dilakukan terhadap Allah dan surga. Bagaimana manusia bisa jatuh rendah seperti ini dan menghina kasih karunia tak terbatas dan penuh belas kasihan Allah? Betapa sedih dan dukacita Bunda Ratu Damai saat menunjukkan semua ini kepadaku. Matanya yang penuh belas kasihan hampir menumpahkan air mata berlimpah-limpah. Mereka bersinar dari pantulan cahaya paling indah yang melingkarinya dan memancar dari keberadaan Kudus-Nya.
Katakan kepada saudara-saudaramu untuk melakukan perbaikan dengan doa-doa mereka atas dosa-dosa dan kriminal-kriminal mengerikan itu yang menarik Hukum Ilahi Allah. Aku mencintai mereka dan tidak ingin siapa pun menghukum diri sendiri ke dalam api neraka. Doakanlah banyak, karena setan inginkan kehancuran jiwa-jiwamu dan semua orang lain. Terima dan hidupkan apa yang Aku katakan kepada kamu. Ini untuk kebaikanmu, anak-anaku. Dengar panggilan-panggilanku. Hal ini sangat serius, anak-anaku.
Bencana-bencana besar akan datang dan sudah di ambang pintu. Biarkan semua tahu tentang panggilan-ku untuk bertobat. Sebarlah pesan-pesan Aku. Setiap pesanku menarik hujan anugerah dari surga. Katakan kepada semua tentang panggilan-panggilanku, dan kamu akan membantu memperbaharui banyak hati yang jauh dari Allah.
Aku selalu akan berada di sampingmu ketika kamu berbicara tentang panggilan-ku. Jangan malu atau takut. Aku mencintai dan memberkati kamu dengan berkah ibuiku. Aku memberkati semua: dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin!