Selama seluruh hari saya merasakan kehadiran Perawan dengan cara yang luar biasa. Dia selalu berada di sisi saya dan sangat bahagia. Ketika kami meninggalkan Itapiranga membawa gambar-Nya dan tiba di jalan menuju Itacoatiara untuk meletakkannya pada tandu, saya merasakan kehadiran-Nya semakin intensif dekat dengan saya. Ketika kami pergi ke Itacoatiara dimana orang-orang menunggu-Nya, di tengah jalan wajah-Nya muncul di langit di atas mobil tempat kita bersama gambar-Nya dan Dia melihat kami sangat bahagia. Hal ini terjadi dua kali. Di hatiku saya merasakan suara-Nya yang berkata kepadaku: Aku denganmu, mengiringimu!...
Ketika tiba di Itacoatiara, sejumlah besar orang menunggu kedatangan gambar Perawan. Sangat indah sambutan yang sangat baik terhadap gambar-Nya itu yang akan selamanya terukir dalam ingatan dan hatiku. Pada saat itu saya berterima kasih kepada Perawan atas segala sesuatu yang Dia lakukan di kota tersebut. Sesungguhnya ini adalah permintaan-Nya, setengah tahun yang lalu, untuk mengunjungi kota Itacoatiara melalui gambar-Nya. Saya menyampaikan permintaan itu ke Uskup Carillo Gritti, yang bertanggung jawab atas Prelatur Itacoatiara, di mana Itapiranga merupakan bagiannya. Dan saya memberitahunya apa yang Perawan inginkan. Pesan tersebut adalah:
Katakanlah kepada putraku Carillo bahwa Aku, Bunda Surga-Nya, ingin mengunjungi kota di mana dia menjadi Uskup Prelatur Itacoatiara melalui gambar-Ku. Aku ingin mengunjungi anak-anakKu dan membantu mereka dalam kebutuhan rohani dan jasmani mereka, serta menghidupkan kembali iman orang-orang di Prelatur. Biarlah dia menahbiskan seluruh Prelatur kepada Ku sebagai Ratu Rosario dan Damai. Aku janjikan perantaraan-Ku di hadapan takhta PutraKu agar Prelatur ini menjadi berharga di mata Allah dengan mekarnya panggilan-panggilan dan iman dalam semua hati yang membuka diri kepada Tuhan. Karunia-karunia itu akan diberikan melalui perantaraanku kepada Allah jika dia melakukannya apa yang Aku minta kepadanya. Permintaan ini adalah perintah langsung dari Allah sendiri, yang ingin membuat Ku lebih dikenal dan dicintai. Dengan cara ini Aku dapat melakukan banyak hal untuk kebaikan semua anak-anakKu yang membutuhkan bantuan ibu-Ku, dan membantu mereka mengatasi segala kejahatan dan bahaya jiwa. Ketika hari itu tiba akan sangat indah dan orang-orang akan bersukacita besar serta mengenang kunjungan-Ku.
Ini adalah pesan yang Perawan sampaikan kepadaku. Pada hari penahbisan, saat Uskup Carillo meletakkan mahkota di kepala gambar Perawan saya mendengar suara Bunda Kami yang berkata kepadaku:
Dia adalah uskup ku. Uskup yang telah ku persiapkan sejak lama. Dia sangat berani. Apa yang dia lakukan hari ini tidak pernah dilakukan oleh uskup lain di Amazonas, sehingga namanya akan diperingati selamanya untuk abadi. Sekarang aku dapat menggunakan kekuasaan ku sebagai Bunda dan Ratu serta bertindak dengan keras seperti yang kudengarkan demi keselamatan semua anak-anaku. Prelatur ini sekarang menjadi milik ku secara khusus, karena telah dikaruniai kepadaku dan di sini akan kuperlihatkan keajaiban Tuhan kepada Amazon dan dunia, menghancurkan kepala ular di Itapiranga, ketika aku berkata pada awal penampakan-ku bahwa aku memilihnya (Itapiranga) untuk zaman akhir dan itu akan menjadi kota suci. Di tempat dimana kuak bangun Kuil Agung-ku, Tuhan Allah akan menghancurkan semua kejahatan dan kebanggaan naga neraka serta membuatku menang sebagai Ratu Amazon kepada seluruh Gereja.