Bunda datang dalam busana putih. Dia berkata: "Selamat Hari Natal! Semua pujian dan penghormatan hendaknya bagi Yesus, karena Dia adalah Raja -- Firman yang lahir menjadi daging. Aku datang hari ini untuk berbicara kepada semua bangsa, semua orang."
"Anak-anaku yang kasihi, berabad-abad lalu malaikat mengumandangkan, 'Damai di bumi bagi mereka yang memiliki keinginan baik.' Hari ini, Aku dengan sungguh-sungguh berkata kepada kamu, sedikit saja orang yang mempunyai keinginan baik. Ini benar, karena kebanggaan telah memutarbalikkan baik menjadi buruk. Hal ini terlihat dalam banyak cara. Misalnya, intelektual adalah karunia dari Allah. Tetapi ketika manusia bangga dengan inteleknya melalui kehendak sendiri, itu tidak lagi baik, tetapi jahat. Beberapa orang bahkan bangga dengan kesucian mereka. Begitulah setan memutarbalikkan kebajikan. Segala kejahatan akan terbongkar sebelum Datangnya Anakku. Dia mengirim Aku di depannya, seperti Yohanes Pembaptis yang mendahului Anakku. Ketika Yesus kembali, dan sebelum Ia datang, pegunungan akan dijadikan dataran dan darat kering menjadi laut. Karena Datangnya-Nya akan membersihkan bumi dari kejahatan, suatu pembersihan akan terlihat dalam hati dan di dunia pertama-tama. Penderitaan terbesar masih belum tiba. Hati yang tidak mencintai belum siap. Ini akan ditunjukkan dan dipahami oleh orang-orang bijaksana secara rohani, bahwa manusia hanya bergantung pada Allah dan setiap orang di dunia perlu membantu satu sama lain. Dewa-dewa palsu akan dibongkar. Uang, kekuasaan, kebiadanan, intelektualitas manusia, tidak lagi memiliki kuasa tetapi menjadi lemah. Aku mengundang kamu sekali lagi untuk melihat KEGENTINGAN BESAR pesan Cinta Kudus-Ku, yang akan dan sekarang adalah terompet malaikat [Kitab Wahyu] dan tumit yang akan menghancurkan kepala ular. Aku memberkati kamu."