Jumat, 18 Oktober 2013: (St. Lukas)
Yesus berkata: “Wahai kaumku, Aku telah memilih murid-muridKu yang Ku inginkan untuk menyebarkan Firman-Ku. Mereka semua harus mengatakan ‘ya’ kepada misi yang Aku berikan pada mereka. Aku mengajarkannya agar tidak membawa banyak barang karena pekerja-Ku layak mendapatkan upahnya. Bahkan saat Aku memanggil murid-muridKu ketika berada di bumi, Aku juga memanggil nabi-nabi dan rasul-rasul lainnya untuk zaman akhir ini. Tidak hanya Aku memilih kamu, tetapi kamu juga memberikan ‘ya’ pada-Ku. Jika orang tidak memberi persetujuan mereka untuk melaksanakan Kehendak-Ku, maka sulit bagi mereka untuk menyelesaikan misi mereka karena setan akan menyesatkan mereka. Para penginjil-Ku juga memerlukan cinta yang dalam terhadap Aku dalam kehidupan doa harian. Mereka juga perlu tetap dekat dengan Aku melalui Pengakuan Dosa setiap bulan dan kunjungan sering di depan tabernakel-Ku. Kamu membutuhkan ruang tenang bersama Aku untuk mendengar suara-Ku, dan menghilangkan semua gangguan duniawi. Setelah kamu fokus pada Aku, maka Aku dapat berbagi Firman cinta-Ku kepada kaumKu. Para penginjil-Ku juga harus siap bepergian untuk menyebarkan Firman-Ku, dan mereka mungkin akan mengalami sakit atau kekecewaan dalam perjalanannya. Hal-hal ini adalah untuk membangun kekuatan rohani kamu agar dapat melawan godaan yang jahat. Doakan perlindungan selama perjalanan, dan taburkan air suci atau garam berkah di kendaraanmu. Ketika kamu berdoa, Aku akan mengirim malaikat-Ku untuk menjaga jalanmu agar tetap aman. Aku bersyukur kepada semua hamba-hambaku yang pergi ke seluruh bangsa untuk menyebarkan Firman Kerajaan Allah.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, karena semua uskupmu harus pensiun pada usia tujuh puluh lima tahun, kamu melihat banyak keuskupan di seluruh negeri yang membutuhkan seorang uskup baru. Di Keuskupan Rochester sendiri, New York, kamu juga memerlukan seorang uskup baru. Ketika kamu melihat seorang uskup muda keluar, ini adalah tanda bahwa kamu akan mendapatkan seorang uskup baru, tetapi itu bisa mengambil waktu. Cara seorang uskup mengelola keuskupannya yang akan memperkuat iman orang-orang, atau mungkin menyebabkan lebih banyak sekolah dan gereja ditutup. Iman di sebuah keuskupan sekuat pemimpinnya. Kamu telah melihat bagaimana Aku mengutus murid-muridKu untuk menginjili orang-orang. Di masyarakat hari ini akan adanya umat awam yang setia yang akan membantu menyelamatkan orang dari dosa-dosa mereka. Masih ada sisa-sisa yang setia yang memiliki kelompok doa, menghadiri Misa, dan berdoa setiap hari. Kamu mungkin melihat mereka di kapel-Kapel AdorasiKu, atau dalam antrian Pengakuan Dosa. Katolik tradisional ini menjadi inspirasi bagi anak-anak. Contoh dari tradisi adalah ketika kamu mengunjungi tiga gereja atau lebih pada malam Jumat Agung selama Minggu Suci Prapaskah. Jika umat setiaKu tetap setia terhadap pengasuhan mereka saat muda, kamu tidak akan melihat banyak perceraian dan pemisahan dalam keluarga. Kamu juga akan memiliki gereja yang penuh pada hari Minggu, dan antrian Pengakuan Dosa yang lebih panjang. Seperti sekarang, kamu melihat orang-orang keluar dari Gereja, dan sangat sedikit yang berdoa. Antrian Pengakuan Dosa pun menjadi lebih pendek. Teruslah berdoa untuk kebangkitan di GerejaKu sehingga uskup-uskup baru yang baru dipasang dapat membantu menimbulkan inspirasi.”