Damai, anak-anak ku yang tercinta, damai Yesus Pangeran Damai bagi semuanya!
Anak-anakku, pada malam suci ini, penuh dengan damai dan cinta, Aku datang dari surga bersama PutraKu Yesus dan Suamiku Yusuf untuk mengambil keluarga-kamu di bawah sayapKu dan memberitahu kalian bahwa Allah mencintaimu sangat dan menginginkan keselamatan abadi bagi kamu.
Cinta, anak-anakku, cintailah lebih banyak lagi, karena Allah ditemukan dalam cinta dan dalam cinta Dia ingin memerintah di rumah-rumahmu. Doalah, doalah lebih banyak lagi, karena setiap kali kalian berdoa hati-hatimu akan terbakar oleh cinta Allah.
Aku mencintaimu dan menginginkan agar nama PutraKu Yesus diucapkan dengan cinta dan hormat dalam keluarga-kamu, dan bahwa Dia menjadi teman pertama yang paling penting dalam hidup kalian.
Jangan tutup hati-hatimu terhadap Allah. Hati yang tertutup terhadap karunia Allah adalah seperti batu keras. Jangan dingin dan tak berterima kasih kepada cinta Allah, tetapi terimalah ajaran Yesus dan hidupkan dalam rumah-rumahmu.
Aku doa setiap hari di hadapan Takhta Allah untuk kamu dan seluruh dunia. Banyak anak-anakKu tinggal dalam kegelapan dosa dan telah sesat dari jalan yang menuju surga. Berdoalah, anak-anakku. Bukalah hati-hatimu terhadap panggilan-panggilanku untuk berdoa dan bantu saudara-saudaramu menjadi milik Allah.
Dekatilah sakramen-sakramen dengan sering dan lakukan segala yang mungkin agar hidup dalam karunia Allah. Aku memberkati kamu, memberikan karunia surga dan damai Allah, bersatu dengan PutraKu Yesus dan Santo Yusuf: atas nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin!
Selama penampakan, Bunda Ratu Damai meminta untuk mengangkat gambar Kanak-Kanak Jesus. Dia dan St. Yusuf mencium gambar itu dan Kanak-Kanak Yesus memberkatinya. Perempuan Suci memintaku untuk menceritakan kepada yang lain, untuk mencium gambar Kanak-Kanak Yesus dengan cinta dan meminta karunia khusus.