Anakku, berharaplah. Serahkan masalah-mu ke Hati Kudus Saya. Aku berada di sisi mu. Doalah, doalah, doalah. Semoga keluarga lebih bersatupadu. Semoga keluarga mengucapkan rosario suci bersama-sama.
Ayah saya masih hilang. Kami tidak mendapatkan berita tentangnya dan kami pun tidak tahu di mana dia mungkin berada. Ya Tuhan, apa yang harus kita lakukan? Hati kami sangat tertekan dan Tuhan tidak memberikan bahagiaanpun untuk menenangkan hati kami. Tetapi jadilah kehendak-Mu, ya Tuhan, bukan kehendak kami! Di manapun ayah saya berada, rawatlah dia dan letakkannya dalam Hati Ilahi-Mu. Aku sangat sedih melihat ibu saya tertekan dan menangis. Sebentar aku hampir kejang karena melihat kesedihannya, tetapi kemudian aku meminta maaf kepada Tuhan dan Bunda Ratu serta berkata ya dengan iman dan percaya pada Hati-Hati Suci-Mereka. Ini benar-benar ujian yang besar bagi keluarga saya. Setan tidak pernah lewatkan peluang untuk mencobai dan mengganggu kami. Beberapa kali dia mengatakan kepadaku:
Lihatlah! Apakah gunanya berdoa banyak dan mempercayai pada ilusi-ilusi dan kebohongan? Semuanya hanya dalam kepala mu dan ibu yang gila, dan keluarga kamu menderita sangat karena dusta-dusta ini tentang penampakan-penampakan ridikul itu! Sekarang mereka sedang disiksa dengan sangat oleh Tuhan dan Dia marah sekali padamu dan seluruh keluargamu, yang telah menarik kemarahan-Nya, karena hal-hal absur tersebut!
Tidak ada orang yang bisa membayangkan berapa banyak aku menderita dari serangan-serangan itu. Aku bahkan gemetaran dan keringat dingin. Betapapun kejam dan tidak belas kasihan setan terhadapku. Pada hakikatnya, dalam dirinya tidak pernah ada kebaikan, hanya benci, sehingga cara menyerangku sangat kekerasan. Hanya beberapa kali dia berkata kepada Tuhan:
Yesus, aku percaya pada-Mu! Tambahkan imanku, ya Tuhan!